Minggu, 28 Agustus 2016

Zona Nekat

Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keberanian dan pertimbangan merupakan dua faktor yang memengaruhi orang dalam bertindak, melakukan suatu pekerjaan, termasuk menulis artikel atau buku. Ada empat zona yang muncul sebagai akibatnya.

Pertama, zona lemas. Dalam zona ini orang kurang berani dan kurang pertimbangan untuk bertindak (menulis). Hasilnya, tidak ada tindakan (tak ada karya tulis).

Kedua, zona kritikus. Dalam zona ini ada begitu banyak hal yang dipertimbangkan, sehingga keberanian bertindak menjadi rendah. Hasilnya, produktivitas rendah karena terlalu banyak “kritikus” dalam otak yang bersangkutan. Keberanian dianiaya oleh pertimbangan. Ini situasi yang sering saya lihat di lingkungan akademis, banyak yang pandai “mengkritisi”, tetap sedikit sekali yang berkarya (meneliti dan menulis).

Ketiga, zona nekat. Dalam zona ini keberanian tinggi, namun pertimbangan kurang. Hasilnya, produktivitas tinggi dengan kemungkinan salah disana-sini. Sejumlah wartawan dalam masa percobaan bermukim di wilayah ini.

Keempat, zona keunggulan atau kearifan. Disini produktivitas tinggi dengan hasil-hasil ya
... baca selengkapnya di Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 22 Agustus 2016

DBLA

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang telah lama menganiaya rasa keadilan masyarakat sampai babak belur tak karuan hari-hari ini.

Dream big, berpikir besar. Itu anjuran yang sangat masuk
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 18 Agustus 2016

Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh

Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

DALAM kegelapan dan dinginnya udara malam, Djaka Tua tambatkan kudanya di batang pohon kelapa. Debur ombak serta deru tiupan angin laut selatan terdengar sambung-menyambung tak berkeputusan. Lelaki berusia lebih setengah abad ini memandang dulu ke arah laut luas sebelum melangkah menuju gundukan batu membentuk bukit terjal setinggi sepuluh tombak dan panjang hampir tigaratus kaki di samping kirinya. Walau sebelumnya cuma satu kali datang ke tempat itu namun Djaka Tua masih ingat jalan yang harus diambil. Di malam gelap tidak mudah menyusuri lamping bukit batu terjal serta licin terkikis angin mengandung garam. Sesekali dia dikejutkan oleh suara kepak sayap kelelawar yang terbang rendah.

Djaka Tua adalah pembantu di rumah seorang pejabat tinggi yang diam di pinggiran Kotaraja. Nama sebenarnya Akik Sukro namun karena sampai usia limapuluh tahun lebih dia belum beristri, teman-teman memanggilnya Djaka Tua. Tidak kawinnya Akik Sukro mungkin karena cacat yang dideritanya sejak kecil yaitu dia memiliki sebuah punuk di belakang leher sehingga tidak ada perempuan yang suka padanya wal
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu